Story Transcript
AKSI NYATA MODUL 1.1 Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Di Kelas Dan Sekolah
MUHAMMAD RA’IS, S.Pd.,Gr. SD NEGERI 1 BUNGATAN 05.125 – CGP 05 - SITUBONDO
PERASAAN SELAMA MELAKUKAN PERUBAHAN DI DALAM KELAS ✓
Merasa kaku karena sudah terbiasa dengan kebiasaan lama dimana setiap kegiatan berorientasi pada guru.
✓
✓
Merasa bingung
harus memulai darimana untuk melakukan perubahan baik dalam kegiatan pembelajaran maupun aktivitas lain di sekolah Setalah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui LMS, sudah memahami perubahan apa yang harus disegerakan
IDE ATAU GAGASAN YANG TIMBUL SEPANJANG PROSES PERUBAHAN ➢ Melakukan kegiatan perbaikan manjemen kelas, dari kegiatan afirmasi perasaan, pengaturan
tempat duduk, motivasi belajar, kesepakatan kelas, serta refleksi kegiatan. ➢ Menguatkan
budaya
sekolah melalui Jumat
hormat
pada
guru
bersih di lingkungan Bersih dan budaya dengan
pembiasaan
bersalaman pada guru Ketika masuk dan pulang dari kelas ➢
Berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang merdeka dan berpusat pada anak
PEMBELAJARAN
DAN
PENGALAMAN
DALAM
BENTUK CATATAN PRAKTIK BAIK • •
•
•
Afirmasi perasaan pada awal kegiatan memotivasi lancarnya kegiatan Penguatan budi pekerti yang baik melalui pemberian contoh Tindakan langsung lebih memotivasi anak untuk menerapkannya, seperti jumat bersih. Penerapan konsep Teacher as A Friend menumbuhkan ikatan emosional antara guru dan siswa sehingga membantu untuk mengarahkan mereka Manajemen kelas sesuai kebutuhan siswa menjadikan kegiatan lebih berjalan kondusif dan efektif
“FOTO BERCERITA” DARI SELURUH RANGKAIAN PELAKSAAN (PERENCANAAN, PENERAPAN, DAN REFLEKSI) AKSI ANDA
Pada Tahap Perencanaan ini, Guru melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dalam pemaparan aksi nyata yang akan dilaksanakan
Selain itu, Guru juga berkolaborasi dengan rekan sejawat tentang rencana pelaksanaan aksi nyata
Afirmasi Perasaan
Kesepakatan Tempat Duduk
PENERAPAN Kesepakatan Kelas Afirmasi Semangat
REFLEKSI Refleksi oleh Siswa Selalu menjadi motivasi Bagi Guru
ALFIATIN, S.Pd. Ketika ada salah satu rekan kami yang lulus dalam seleksi penggerak ini, menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi keluarga besar SDN 1 Bungatan. Kami berharap aka nada pembeharuan ke arah yang lebih baik. Ketika kami dilibatkan, khususnya saya pada kegiatan aksi nyata yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2022, meihat adanya sebuah perubahan yang signifikan dalam proses manajemen kelas. Seperti adanya kesepakatan pengaturan tempat duduk dan kesepakatan kelas. Kegiatan ini dikemas dengan baik dan menarik oleh CGP, sehingga saya melihat siswa kelas 4 merasa senang dan menikmati dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Harapan kami, semoga kegiatan perubahan ini akan terus berlangsung dan memberikan dampak yang positif bagi kami dan sekolah kami kedepannya. Aamiin
SELVI Aku merasa senang sekali karena ada suasana kelas baru. Aku senang karena Pak Guru sudah sering senyum dan bisa main sama kita Aku senang karena pertanyaanku sering dijawab sama pak guru Aku senang karena diajak bermain dulu sebelum belajar
LAMPIRAN KEGIATAN AKSI NYATA MANAJEMEN KELAS YANG BARU
Judul Kegiatan
: Manajemen Kelas Baru untuk Perubahan Baru
Disusun
: MUHAMMAD RA’IS, S.Pd.,Gr.
Sekolah adalah wadah dari segala keberagaman, baik suku, adat maupun Bahasa. Untuk menciptakan sekolah yang kondusif dan pembelajaran di kelas dapat berjalan secara efektif, maka diperlukan sebuah manajeman atau pengelolaan kelas yang baik. Karena dari kelas kondusif akan dihasilkan para pembelajar yang berprofil Pancasila. Dengan demikian manajemen kelas yang baik akan menentukan titik akhir dari setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Manajemen kelas juga sangat menentukan bagaimana kenyaman warga kelas selama berada di kelas tersebut. Oleh karena itu, memang sangatlah penting untuk melakukan pembaharuan dalam hal manajemen kelas ini demi hasil yang baik pula. Karena jika tidak ada perubahan dalam hal ini, maka bisa dipastikan pembelajaran tidak akan berlangsung secara kondusif. Adapun manajemen kelas yang hendak dirubah adalah, pengaturan tempat duduk dan dibentuknya kesepakatan kelas. Dengan Pengaturan tempat duduk tidak akan membuat siswa merasa bosan dan jenuh sedangkan kesepakatan kelas membuat siswa belajar tentang nilai - nilai dalam demokrasi serta belajar tentang bagaimana bertanggung jawab atas kesepakatan yang telah disepakati Bersama.
Tujuan dari Aksi Nyata • •
Mewujudkan suasana kelas yang nyaman dan kondusif Menumbuhkan motivasi yang kuat dari dalam diri siswa untuk lebih mencintai kelas dan disiplin positif pada diri siswa
Tolak Ukur ✓ Siswa tidak merasakan bosan atau jenuh serta menjadi lebih aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran ✓ Siswa menjalankan kesepakatan kelas secra konsisten dan dapat merefleksikan dalam kegiatan pembelajaran
Hasil yang Didapat Dari Aksi Nyata Yang Dilakukan
Dari aksi nyata yang dilakukan menghasilkan formasi tempat duduk yang baru yaitu formasi U dimana setiap seminggu sekali bisa beerpindah tempat duduk agar tidak merasa bosan dan jenuh. Selain itu dihasilkan pula sebuah produk yaitu kesepakatan kelas. Dimana kesepakatan ini sudah disepakati secara bersama dan menjadi acuan untuk menerapkan disiplin di dalam kelas. Karena kesepakatan ini disusun secara bersama, maka akan menjadi pengingat bagi setiap siswa untuk terus berperilaku pada jalur kedisiplinan yang positif sehingga akan membentuk insan Pendidikan yang berbudi pekerti baik.
KEBERHASILAN
KEGAGALAN
Siswa berupaya untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat duduk mereka dan linkungan kelas
Ada siswa yang tidak mau berpindah tempat duduk sesuai kesepakatan
Siswa sudah mulai menerapkan disipin diri yang positif sehingga pembelajaran berjalan secara kondusif dan efektif
Ada siswa yang belum konsisten menjalankan apa yang sudah disepakati secara bersama
Rencana Perbaikan di Masa Datang ➢ Merefleksi secara bersama apa yang menjadi penyebab tidak baiknya manajemen kelas yang sudah disepakati ➢ Bermitra dengan orang tua sehingga disiplin diri yang sudah terbentuk di sekolah juga akan diterapkan dis ekolah begitu sebaliknya sehingga bisa terlaksanan secara konsisten dan menyuluruh
REFORMASI MANAJEMEN KELAS Kegiatan ini sebagai kegiatan pembuka pada saat aksi nyata. Kegiatan ini menjadi penentu bagaimana sikap siswa nantinya Ketika mengikuti kegiatan yang lain. Karena suasana hati siswa sangat berpengaruh dalam hal bagaimana mereka bersikap. Alur kegiatannya adalah sebagai berikut: • Guru mempersiapkan media berupa kertas perasaan dan beberapa emoticon yang berhubungan dengan perasaan • Siswa diminta memilih gambar emoticon yang mewakili bagaimana perasaan mereka saat itu • Siswa diminta untuk menempel emoticon tersebut di kertas yang disediakan di papan tulis serta diminta untuk menjelaskan alasan memiilih emoticon tersebut • Guru memberikan penguatan afirmasi perasaan mereka
Kesepakatan Tempat Duduk Kesepakatan ini sangat membantu siswa untuk mengusir kejenuhan atau kebosanan dengan formasi semula. Dalam kesepakatan ini, mereka bisa bertukar tempat duduk dengan teman yang lain. Alur dari kegiatan ini: ✓ Guru memberikan afirmasi cara menumbuhkan semangat ✓ Siswa termotivasi untuk merubah formasi tempat duduk ✓ Siswa sepakat merubah formasi tempat duduk lama (formasi Berbaris) menjadi formasi U sehingga mereka lebih leluasa dalam bermobilitas dan lebih aktif saat kegiatan berlangsung
Kesepakatan ini dibuat sebagai dasar penegakan disiplin diri yang positif selama di kelas. Kesepakatan ini dibuat dari hasil pemikiran mereka tentang bagaimana mewujudkan kelas impian mereka. Alur dari kegiatan tersebut adalah: a. Guru memberi afirmasi kepada siswa bagaimana bentuk sebuah kelas impian b. Guru memberikan kertas untuk dituliskan pemikiran dan keinginan mereka tentang kelasnya dalam belajar c. Guru meminta untuk menempelkan kertas mereka di tempat yang sudah disediakan d. Guru mengajak siswa berdiskusi hasil pemikiran mereka dan membuat susunan hasil kesepakatan bersama e. Guru dan murid membaca daftar kesepakatan bersama
Afirmasi Semangat Kegiatan ini sangat penting diberikan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk mengikuti setiap kegiatan demi tercapainya keinginan dan cita – cita mereka. Alur kegiatan adalah sebagai berikut: • • • • •
Guru menyiapkan kertas cita – cita Guru meminta siswa untuk menuliskan ciat-cita mereka Guru meminta siswa untuk menempelkan kertas mereka di tempat yang disediakan Guru meminta siswa untuk bercerita mengapa mempunyai citacita tersebut Guru memberikan penguatan dan afirmasi semangat pada siswa
Penguatan Budi Pekerti
Untuk kegiatan ini bertujuan menguatkan kembali budi pekerti yang sudah tertanam dalam diri siswa seperti hormat pada orang tua, bekerja sama, mencintai kebersihan. Dengan penguatan ini akan menjadikan mereka lebih menjunjung tinggi kearifan budaya lokal sehingga mereka lebih mencintai budaya lokal daripada budaya asing, sesuai dengan pelajar berprofil Pancasila.
KOORDINASI DAN KOLABORASI
AFIRMASI
SEMANGAT
TERIMA KASIH