Koneksi antar Materi Modul 3.2 Flipbook PDF

Koneksi antar Materi Modul 3.2

63 downloads 121 Views 590KB Size

Recommend Stories


32)
WEB SITE: clacsec.lima.icao.int E-mail: [email protected] TELEFONO: (51-1) 422-6905, 422-9367 FAX: (51-1) 422-8236 LATIN AMERICAN CIVIL AVIATION

Story Transcript

PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Koneksi Antar Materi Modul 3.2

Introduction CGP ANGKATAN 3 – Kab. Jayapura IFANA WEHELMINA LOBO,S.Pd

Sekolah Sebagai Ekosistem Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur hidup) dan abiotik (unsur yang tak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampuh menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.

Faktor Biotik Faktor-faktor biotik yang ada dalam Ekosistem sekolah diantaranya adalah :  Murid  Kepala Sekolah  Guru  Staf/Tenaga Kependidikan  Pengawas sekolah  Orang tua  Masyarakat

Faktor Abiotik Faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran diantaranya adalah :  

Keuangan Sarana dan Prasarana

Dengan mengetahui sumberdaya yang ada di sekolah, dan menyadari dua komponen penting dalam ekosistem sekolah, maka sebagai pemimpin pembelajaran harus bisa memetakan 7 aset atau modal utama ekosistem sekolah, mengelola ketujuh aset sekolah atau sumber daya tersebut untuk membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas

7 Sumber daya sekolah Modal manusia Modal fisik Modal sosial Modal Finansial Modal politik Modal lingkungan/Alam Modal Agama dan budaya

Pendekatan berbasis kekurangan/masalaH (Deficit-Based Thinking ) akan melihat dengan cara pandang negatif. Memusatkan perhatian kita pada apa yang menganggu, apa yang kurang dan apa yang tidak bekerja Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking) adalah memusatkan pikiran kita pada kekuatan positif,pada apa yang bekerja,yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

Dengan berfikir berbasis asset kita bisa fokus pada asset atau kekuatan,merangsang proses berfikir, merangsang otak ke arah kemajuan dan solusi berfikir berbasis kekurangan, makasebaliknnya akan menghambat proses kemajuan, sehingga memunculkan banyak peluang, membuka jalan, membuka banyak kesempatan dan kekuatan sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai

Modul 1.1 Nilai Filosofi Ki Hadjar Dewantara Maksud pendidikan itu adalah kegiatan menuntun segala kekuatan kodrat yang pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Modul 1.1 berfokus pada anak sehingga guru sebagai petani,bisa menuntun kodrat anak agar bisa tumbuh sesuai kodratnya dengan mengelola asset yang ada

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Pengerak Nilai-nilai madiri,kolaboratif,reflektif,inov atif dan berpihak pada murid harusdijadikan landasan dalam pengelolaan asset sekolah terutama dalam mewujudkan profil pelajar pancasila

Modul 1.3 Visi Guru Pengerak Bagaimana mengelola sumber daya,pendekatan apa yang kita gunakan untuk melakukan sebuah perubahan, bagaimana kita mencapai perubahan atau visi yang kita inginkan sehinnga modul 3.2 ini kembali memperkuat modul 1.3 tentang pendekatan inkuiri Apersiatif model BAGJA dalam melakukan perunahan atau pemgembangan.

Modul 1.4 Budaya Positif Sebagai pemimpin pembelajaran,guru harus mampu bagaimana mengelola budaya positif, mengelola lingkungan baik biotik maupun abiotik yang mendukung perkembangan karakter baik pada murid sehinnga tujuan pendidikan seperti yang diharapkan terwujud yaitu menjadikan siswa selamat dan bahagia.

E. Modul 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Sebagai pemimpin pembelajaran harus menyadari bahwa setiap anak adalah aset dan mempunyai kodrat berbeda sehinnga dibutuhkan pembelajaran diferensiasi sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Setiap anak memiliki kodrat yang berbeda baik dari segi minat, profil belajar, maupun kesiapan sehingga pembelajaran diferensiasi sebagai sebuah strategi untuk menuntun anak sesuai kekuatan kodratnya

E. Modul 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL Pendidikan ataupun pembelajaran bukan semata-mata berorientasi pada aspek kognitif tapi bagaimana bisa mengembangkan kecerdasan sosial emosional pada diri anak agar anak bahagia. Teknik mindfulness bisa dijadikan strategi atau cara mengelola sumberdaya manusia yang kita miliki yaitu sehingga potensi kecerdasan sosial emosional bisa berkembang optimal.

E. Modul 2.3 COACHING Coaching merupakan sebuah teknik atau strategi seorang pemimpin pembelajaran untuk menuntun, mendampingi anak, untuk mengali potensi murid dan memaksimalkannya. Coaching memberikan kesempatan kepada murid berkembang dan menggali proses berfikir pada diri anak sehingga metakognitifnya meningkat dan berfikir kritis dan mencapai potensi diri yang optimal

E. Modul 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Dalam modul ini seorang pemimpin pembelajaran,dituntut untuk bisa mengambil keputusan yang beretika dengan menggunakan prinsip berpikir berbasis 4 paragdima, 3 resolusi berfikir dan 9 langkah pengujian keputusan. Prinsip pengambilan keputusan ini sangat penting apalagi yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya sekolah untuk kepetingan murid.

2. RENCANA TINDAKAN AKSI NYATA Apa yang mendasari Anda membuat rancangan tindakan ini ?

Sebagai upaya memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya dalam mendukung pembelajaran yang lebih berkualitas, guru sebagai pemimpin pembelajaran melakukan pemetaan terhadap 7 aset utama yang dimiliki sekolah

Apa dampak pada murid yang ingin dilihat dari rancangan tindakan ini ?

Pemetaan dan pengelolaan asset atau sumber daya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang melibatkan murid secara langsung dan peningkatan kualitas pendidikan secara umum.

2. RENCANA TINDAKAN AKSI NYATA Bukti apa yang dapat menjadika indikator bahwa tindakan ini berjalan dengan baik ?

Sketerlibatan murid secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis proyek menjadi indikator tolak ukur bahwa tindakan ini berjalan dengan baik melalui evaluasi refleksi bersama.

Apa saja bahan,alat atau puhak yang anda butuhkan untuk menjalankan tindakan ? Bagaimana anda akan mendapatkannya ?

Untuk melaksanakan aksi nyata diperlukan kolaborasi semua pihak di sekolah. Termasuk Kepala sekolah, rekan sejawat dan orang tua

2. RENCANA TINDAKAN AKSI NYATA Liminasi tindakan yang akan dilakukan

Dalam pelakasaan kegiatan aksi nyata modul 3.2 saya menyusu prosedur BAGJA seperti pada modul 1.2

B Buat pertanyaan Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat semua murid aktif berpatisipasi dalam proses pembelajaran ?

Bgaimana implementasi pembelajaran berbasis produk dengan mengali potensi yang dimiliki murid ?

A Ambil Pelajaran Mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan dalam merancang pembelajaran yang mengoptimalkan potensi murid melalui pembelajaran berbasis produk, misalnya media pembelajaran apa yang dapat dikembangkan ?

G Gali Mimpi Melalui aksi ini , siswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis proyek akan membantu pemahamannya pada materi

J Jabarkan Recana

Membuat Capaian, misalnya menyiapkan langkah-langkah rancangan pembelajaran berbasis produk yang akan melibatkan semua murid secara aktif dalam proses pembelajaran.

A Atur Eksekusi

 Membagi siswa dalam beberapa kelompok

 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai

penunjang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Thanks! HELEM FOI

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.