AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID-5 Flipbook PDF

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID-5

12 downloads 113 Views 15MB Size

Recommend Stories


Cartografía Huang Di Yin Yang
Cartografía La división Oriente/Occidente desde el punto de vista cartográfico en el planisferio impreso es, diríamos “tolemaica”, la tierra plana; ma

(+52 (33) (33)
(+52 (33) 3613 5420 2+52 (33) 3658 0551 *[email protected] 8www.koala.com.mx 2 POLIURETANO HI TECH. Poliuretano de grado industrial inyectado so

Story Transcript

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID AKSI NYATA MODUL 3.3 SUHARTINI CGP Angkatan Ke - 5 Demak - Jawa Tengah


TENTang kami Ibu Endang Sri Wuryani, M.Pd. (Fasilitator) Ibu Soeharfiyati, S.E,M.Pd. (FPengajar Praktik) Suhartini, S.Pd.I.,M.Pd. (Calon Guru Penggerak)


Di era globalisasi eksistensi penggunaan bahasa Jawa krama saat ini dirasakan semakin memudar, tidak hanya dalam pergaulan sehari-hari namun juga merambah ke instansi pendidikan salah satunya di sekolah dasar. Penerapan bahasa krama di intansi pendidikan terutama di sekolah dasar tentu dapat menggambarkan nilai karakter kesopanan yang dimiliki oleh murid baik terhadap guru, orangtua, maupun oaranglain yanglebih tua. Program dua hari dalam satu minggu menggunakan bahasa Jawa krama serta penggunaan mediasederhanaseperti poster dan bel pergantianjam yang kontennya menggunakan bahasa Jawa krama diharapkan sebagai salah satu cara yang efektif untuk membentuk karakter sopan santun pada siswa sekolah dasar. Program tersebut kami berinama "Sang Berma " (Santun dengan Berhasa Krama). PROGRAM "SANg berma" (santun dengan berbahasa krama Fact (Peristiwa)


Bahasa Jawa merupakansalah satu bahasa yang memiliki kearifanlokal. Di dalam bahasa Jawa itu sendiri terdapat unggah-ungguh.Unggah-ungguh itu sendiri berarti sopan santun, hal tersebut tercermin dari adanya tata aturan dalam penggunaan bahasa Jawa misalnya aturan menggunakan bahasa Jawa halus (krama) kepada orang yang lebih tua. Aturan tersebut mengajarkan kita untuk menghormati orang yanglebih tua. Dengan kebiasaan berbahasa Jawa krama, anak mulai terbiasa dengan adat juga budaya Jawa yangsangat menjunjungtinggi rasahormat kepada orang yang lebih tua. Banyak manfaat mengenalkan anak bahasa Jawa krama sebagai bahasaibu. PROGRAM "SANg berma" (santun dengan berbahasa krama Fact (Peristiwa)


Melestarikan Budaya Lokal Wahana penanaman pendidikan watak dan budi pekerti bagi generasi muda Media dalam menumbuhkan jati diri bangsa yang beradab dan berbudi luhur bagi budayajawa Wahana pembentukan karakter bangsa yang ditandai oleh sikap dan prilaku yang berdasarkan pada budaya dan adat istiadat jawa sertaaturan yangtelah menjadi kesepakatan kolektif. Manfaat memperkenalkan dan mengajari bahasa krama kepada murid: 1. 2. 3. 4. PROGRAM "SANg berma" (santun dengan berbahasa krama Fact (Peristiwa)


Perasaan saya sangat senang, antusias dan tertantang ketika merencanakan maupun melaksanakan program "Sang Berma " bersama kepala sekolah, dewan guru, maupun murid serta segenanp komunitas sekolah. Saya sangat berharap melalui program "Sang Berma " dapat melestarikan salah satu budaya Jawa, yaitu unggah-ungguh terhadap sesama maupun terhadap orang yang lebih tua. Hal yang tidak kalah penting adalah dengan pembiasaan berbahasa krama akan menanamkan sikap sopan santun murid kepada guru, sebagai cerminan akhlak mulia. Feelings (Perasaan)


Pembelajaran yang dapat saya petik di antaranya adalah dalam menyusun program kelas maupun sekolah peran serta -keterlibatan murid sangat penting peranannya. Dengan melibatkan murid berarti kita telah memberikan tuntunan kepada mereka untuk berlatih menjadi pemimpin/student agency, bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil, melatih bernalar kritis, berkolaboratis dan inovatif. Dimensidimensi tersebut merupakan wujud konkreat dari profil pelajar pancasila yang merupakan tujuan pendidikan yang hendak kita wujudkan/capai. Findings (Pembelajaran)


Program "Sang Berma " diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pembentukan akhlakul karimah murid khususnya, dan terciptanya lingkungan sekolah yang educatif, ramah dan sopan santun. Program tersebut perlu mendapat dukungan dan keja sama dari semua aktor sekolah-pemangku kepentingan, yaitu, kepala sekolah, dewan guru, murid, orang tua/wali murid, maupun masyarakat setempat. Program "Sang Berma " juga perlu dievaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam pelaksanaannya maupun pengembangan konten dan strateginya agar program tersebut dapat berlangsung dan dan mengalami progres. Futere (Penerapan)


Media Cetak, adapun yang termasuk media cetak yaitu buku teks, hand out, modulpembelajaran, job sheet, majalah, papan bulletin dan lain sebagainya pembelajaran di kelas maupun pada saat berada di perpustakaan. Media Audio (Suara), media audio dapat berupa penggunaan bel masuk, pergantian jam pelajaran, maupun bel pulang yang menggunakan bahasa krama. Selain itu, sebelum masuk kelas atau pada jam-jam istirahat selain jam pelajaran, pihak sekolah dapat memutarkan lagulagu daerah yang bernuansa jawa sehingga siswa akan semakin akrab dengan pengunaan bahasa jawa krama. Media Visual, yang berupa gambar bergerak atau tidak bergerak/poster (kosa kata, ucapan, dan lain-lain) yang membantu murid untuk mengenal dan mempraktikkan bahasa krama. Penggunaan bahasa jawa krama akan lebih mudah dilakukan oleh murid apabila lingkungan di sekitar juga mendukungnya. Salah satu pendukung murid melakukan kebiasaan tersebut ialah dengan menggunakan media. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran murid untuk berbahasa jawa krama lebih efektif dan efisien karena membuatnya lebih menarik. Berikut adalah media yang kami rencanakan dalam pelaksanaan Program "Sang Berma " : Futere (Penerapan)


TAHAPAN BAGJA PROGRAM "SANG BERMA" (SANTUN DENGAN BERBAHASA KRAMA)


TAHAPAN BAGJA PROGRAM "SANG BERMA" (SANTUN DENGAN BERBAHASA KRAMA)


TAHAPAN BAGJA PROGRAM "SANG BERMA" (SANTUN DENGAN BERBAHASA KRAMA)


TAHAPAN BAGJA PROGRAM "SANG BERMA" (SANTUN DENGAN BERBAHASA KRAMA)


TAHAPAN BAGJA PROGRAM "SANG BERMA" (SANTUN DENGAN BERBAHASA KRAMA)


dokumentasi kegiatan (Mengkomunikasikan Program Sekolah Bersama Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Komite sekolah, dan Murid)


dokumentasi kegiatan (Menentukan Program Sekolah sesuai dengan Suara, Pilihan , dan Kepemilikan Murid)


dokumentasi kegiatan (Melaksanakan Salah Satu Program Sekolah sesuai Hasil Keputusan Bersama, yaitu "Sang Berma " Santun dengan Berbahasa Krama)


Semoga Bermanfaat dan Menginspirasi Salam Guru Penggerak !


Terima Kasih


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.