Story Transcript
Aksi Nyata Modul 3.2
pemimpin dalam pengelolaan sumber daya
Drs. Arifuddin, M.Pd Fasilitator
La Ode Yudi Rizal, S.Pd.,Gr. Pengajar Praktik
La Ode Ikhwanus Safaa, S.Pd.,Gr CGP Angkatan 6
tujuan Pembelajaran Khusus CGP mengidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki sekolah.
rangkaian kegiatan aksi nyata CGP melakukan diskusi bersama Kepala Sekolah untuk merencanakan identifikasi Aset/Sumberdaya Sekolah serta pemanfaatannya untuk kemajuan Pendidikan di Sekolah CGP berkolaborasi bersama Kepala sekolah, rekan Guru orang tua siswa dan stakeholder melakukan diskusi untuk mengidentifikasi Aset/Sumberdaya Sekolah serta pemanfaatannya untuk kemajuan Pendidikan di Sekolah
CGP mengajak Pengurus OSIS untuk mendiskusikan hal baik apa yang dimiliki atau telah dilakukan serta gagasan positif yang dapat ditingkatkan di sekolah sebagai bagian budaya positif
dokumen aksi nyata meliputi:
DOKUMENTASI
HASIL PEMETAAN ASET PEMANFAATAN ASET UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
beberapa dokumentasi dalam aksi nyata
1. DOKUMENTASI
DOKUMENTASI DISKUSI DENGAN KEPALA SEKOLAH KEGIATAN
Pada Sesi pertama CGP melakukan diskusi bersama Kepala Sekolah untuk berkoordinasi Merencanakan pemetaan asset dan mengidentifikasi Aset/Sumberdaya Sekolah serta pemanfaatannya untuk kemajuan Pendidikan di Sekolah
DOKUMENTASI DISKUSI DENGAN REKAN GURU & ORANG TUA SISWA DAN STAKEHOLDER KEGIATAN
Pada Sesi Berikutnya CGP melakukan diskusi bersama Kepala Sekolah, Dewan Guru, Orang tua siswa serta stakeholder komunitas praktisi untuk memetakan aset/sumber daya sekolah dan pemanfaatan bagi kemajuan sekolah
DOKUMENTASI DISKUSI DENGAN MURID KEGIATAN
Pada Sesi Terakhir CGP berdiskusi dengan Murid untuk mendengarkan suara, pilihan dan kepemilikan mereka terkait dengan aset/sumberdaya sekolah dan bagaimana pemanfaatanya untuk mebdukung kebutuhan belajar dan pengemabangan sekolah
hasil diskusi tentang pemetaan aset
2. HASIL PEMETAAN ASET
hasil pemetaan aset Modal Sosial
Modal Politik
Modal Manusia
Modal Lingkungan/Alam
Moda l Fisik
Modal Agama & Budaya
l a i s n a n i F l a d Mo
hasil pemetaan aset MODAL MANUSIA
Guru yang telah sesuai dengan kulaifikasi Pendidikannya Terdapat 6 Guru yang merupakan Google Master Trainer Guru yang seluruhnya masih berusia muda yakni dibawah 40 tahun
Kepala Sekolah yang peduli, terbuka dan memiliki relationship keatas dan bawah yang baikMemiliki Tendik yang memiliki etos kerja tinggi Orangtua Murid yang selalu mendukung program sekolah Murid yang sopan, disiplin dan proaktif setiap kegiatan sekolah Murid yang mudah diarahkan dan penurut
hasil pemetaan aset MODAL SOSIAL
Kekeluargaan yang solid. Sesama guru saling mendukung dan dapat berkolaborasi. Guru dapat membimbing siswa secara penuh. Komite sekolah, wali murid, warga masyarakat, pemerintah daerah setempat mendukung secara penuh programprogram sekolah. Terapat komunita ektrakurikuler OSIS,MPK, dan ORDIBASIS (Pramuka, GAMES, PMR, KOSS,English Club, Science Clum, dll)
MODAL FISIK
Bangunan RKB 10 ruang ruang Perpustakaan Laboratorium Biologi, Laboratorium Bahasa Laboratorium Komputer dan perangkat Kompuer Alat Pembelajaran Ruang Mushola (sementara) Lapangan Futsal, takraw, volly, atletik Lapangan Upacara, taman, halam luas mesin genset Gedung Parkiran Toilet yang memadai
hasil pemetaan aset MODAL LINGKUNAGN/ ALAM
Lingkungan yang sejuk, asri, nyaman, bersih Banyak pepohonan rindang Kebun Sekolah Taman yang luas Lahan yang berbatu Dekat dengan laut dan embung (waduk kecil)
MODAL AGAMA & BUDAYA
100% beragama islam dan kebiasaan pengajian Berada di wilayah Masyarakat Hukum Adat Wali Kesultanan Buton Alat tari /music tradisional setempat Pakaian Tarian daerah Perguruan Silat Tradisional
hasil pemetaan aset MODAL POLITIK
Kerjasama dengan Gubernur Sultra Kerjasama dengan Dinas melalui KCD Pendidikan Wakatobi dan MKKS Kerjasama dengan Komisi E DPRD Prov. Sultra Kerjasama dng MUSPIKA dan Lura/Kades Kerjasama dengan PUSKESMAS Wali Kerjasama dengan Lembaga Adat
MODAL FINANSIAL
Dana BOS Beasiswa PIK dan BSM Provinsi Iuran OSIS & Pramuka Sumbangan Sukarelawan
hasil diskusi tentang pemanfaatan aset:
3. PEMANFAATAN ASET UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
PEMANFAATAN ASET DALAM PENGELOLAAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID
1. Program Pengembangan Pembangunan 2. Program pengembangan Ekstrakurikuler dan Program Pengembangan kegiatan keagamaan dalam bentuk Penguatan Pendidikan karakter dan kerobanian 3. Implementasi Pembelajaran Berdiffemsiasi 4. Program Pengelolaan P5 5. Program Gerakan Listerasi 6. Program Pengembangan Beasiswa Murid
1.
1. Program Pengembangan Pembangunan
1. SMAN 3 Binongko memiliki tanah yang luas, sehingga pengembangan pembangunan masih dimungkinkan seperti kantor, UKS, dan Sarpras lainnya 2. »- Lingkungan alam yang tersedia dapat terus dikembangkan dengan berbasis pada Sekolah Adiwiyata sebagai upaya menghadirkan suasanabelajar yang indah, asri dan menyenangkan. 3. »- Pembangunan bisa lebih difokuskan pada pembaharuan atau kelengkapan fasilitas ruang ruang. 4. »- Program pembangunan lebih dititik beratkan pada pemenuhan fasilitas belajar sesuai kebutuhan murid, misalkan wifiyang kuat, lemari literasi, dll.
2. Program pengembangan Ekstrakurikuler dan Program Pengembangan kegiatan keagamaan dalam bentuk Penguatan Pendidikan karakter dan kerobanian Dengan keberagaman minat dan bakat murid dalam mengemabngkan diri, maka disediakan wadah bagi murid dalam bentuk OSIS, MPK dan ORDIBASIS ( Organisasi di bawah OSIS) terdiri dari: 1. ROHIS (Rohani Islam) dan GAMES (Gerakan Ayo Mengaji SMAN3 Binongko) 2. PRAMUKA 3. SISPALA (Siswa Pencinta Alam) 4. PMR (palang Merah Remaja) 5. Paskibra 6. KOSS (Komite Olahraga SIswa Sekolah) 7. Sanggar Seni 8. English Community 9. KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) & Science Club
3. Implementasi Pembelajaran Berdiffemsiasi
Keragaman murid menghadirkan kebutuhan belajar mereka. Kompetensi guru, krekreatifan dan inovasi dibutuhkan untuk
dapat
guru
sangat
menjawab keragaman yang
ada pada murid dengan memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid yaitu melalui pembelajaran yang berdifferensiasi
(Differensiasi konten, proses dan produk)
4. Program Pengelolaan P5 (Penguatan proyek profil pelajar pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI 7. Kewirausahaan
5 .Program Gerakan Listerasi Kemampuan murid yang heterogen dalam berliterasi dan IT sesuai kodrat zamannya,mereka membutuhkan program yang dapat mengembangkan keterampilan dalam berliterasi melalui budaya positif. Gerakan literasi juga sangat penting bagi guru untukmengasah dan mempertajam kemampuan menulis secara kreatif, inovatif dan produktif. Program yang akan dilakukan adalah Gerakan Literasi berupa: • Menggiatkan Kembali pojok baca yang mati suri. • Menghidupkan Kembali "GELICA" (Gerakan Lima Belas Menit Membaca Sebelum pembelajaran dimulai selama dua kali dalam seminggu)
5 .Program Gerakan Listerasi Kemampuan murid yang heterogen dalam berliterasi dan IT sesuai kodrat zamannya,mereka membutuhkan program yang dapat mengembangkan keterampilan dalam berliterasi melalui budaya positif. Gerakan literasi juga sangat penting bagi guru untukmengasah dan mempertajam kemampuan menulis secara kreatif, inovatif dan produktif. Program yang akan dilakukan adalah Gerakan Literasi berupa: Menggiatkan Kembali pojok baca yang mati suri. Menghidupkan Kembali "GELICA" (Gerakan Lima Belas Menit Membaca Sebelum pembelajaran dimulai selama dua kali dalam seminggu) Mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi kelas XII sebagai bekal untuk perkuliahan. Mengembangkan komunitaspraktisi menulis dengan teman sejawat.
6. Program Pengembangan Beasiswa Murid Aset Finansial berupa Beasiswa dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat melalui PIP maupn Pemerintah Daerah Provinsi melalui BSM dimaksimalkan agar terakomodasi semua siswa yang layak mendapatkannya. Juga dimaksilmalkan melalui dana BOS untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan belajar bagi murid yang membutuhkan. Selain itu Pendampingan yang intens kepada siswa kelas XII dalam proses pendaftaran KIP-Kuliah atau jenis beasiswa lain dalam melanjutkan sekolahnya ke jenjang perguruan tinggi.
Pemetaan dan pemanfaatan aset / sumber daya merupakan upaya mengelola segala kekuatan dan potensi yang ada melalui program sekolah yang berdampak bagi murid dan melatih kepemimpinan murid sehingga murid dapat bertumbuh dengan Bahagia menjadi manusia seutuhnya sesuai kodrat, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Program sekolah tidak lagi sekedar menjadi program rutinitas a tau hanya memenuhi tuntutan saja melainkan sekolah memiliki program yang benar - benar berpihak kepada murid, berguna untuk selalu mengembang tumbuhkan bakat, minat, prestasi dan kemampuan murid sesuai kodrat alam dan kodrat zaman mereka.
sekian Terima Kasih